Ilmu Ukur Tanah Teknik Sipil Pdf

23.08.2019by admin
  1. Teknik Sipil Adalah
  2. Pengertian Teknik Sipil

MODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH JURUSAN TEKNIK SIPIL POLIBAN Pemetaan Sitasi Detail. Siltox Yogoby. MODUL KULIAH ILMU UKUR TANAH. GET pdf × Close Log In.

1 Teodolit adalah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk menentukan sudut mendatar dan sudut tegak. Sudut yang dibaca bisa sampai pada satuan sekon (detik). Dalam pekerjaan pekerjaan ukur tanah, teodolit sering digunakan dalam pengukuran polygon, pemetaan situasi maupun pengamatan matahari. Teodolit juga bisa berubah fungsinya menjadi seperti PPD bila sudut vertikalnya dibuat 90. Dengan adanya teropong yang terdapat pada teodolit, maka teodolit bisa dibidikkan ke segala arah. Untuk pekerjaan-pekerjaan bangunan gedung, teodolit sering digunakan untuk menentukan sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, juga dapat digunakan untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat.

Pdf

NAMA-NAMA BAGIAN TEODOLIT Secara umum, konstruksi teodolit terbagi atas tiga bagian: 1. Bagian Atas, terdiri dari: Teropong / teleskope Lingkaran skala tegak Nivo tabung Sekrup okuler dan obyektif Sumbu mendatar ( sb. II ) Sekrup gerak vertikal Teropong bacaan sudut Penyangga bagian atas Sekrup mikrometer Sumbu tegak ( sb. I ) Nivo kotak Sekrup gerak horisontal PRODI TEKNIK SIPIL-POLIBAN Modul 8-1 2 2. Bagian Bawah, terdiri atas: Lingkaran skala mendatar Sekrup repetisi Tiga sekrup penyetel Tribrach Kiap C. MACAM / JENIS THE0DOLIT Macam teodolit bérdasarkan konstruksinya, dikenal duá macam yaitu: 1. Teodolit Reiterasi ( Teodolit Sumbu Tunggal ) Dalam teodolit ini, lingkaran skala mendatar menjadi satu dengan kiap, sehingga bacaan skala mendatarnya tidak bisa diatur.

Teodolit yang termasuk ke dalam jenis ini adalah teodolit type To ( Wild ) dan kind DKM-2A (Kern). Teodolit Repetisi Konstruksinya kebalikan dengan teodolit reiterasi, yaitu bahwa lingkaran mendatarnya dapat diatur dan dapat mengelilingi sumbu tegak (sumbu I ). Akibat dari konstruksi ini, maka bacaan lingkaran skala mendatar 0, dapat ditentukan ke arah bidikkan / target yang dikehendaki. TeodoIit yang termasuk ké dalam jénis ini adalah teodoIit kind TM 6 dan TL 60-DP ( Sokkisha ), TL 6-DE (Topcon), Th-51 ( Zeiss ).

Teknik Sipil Adalah

  • PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL I-1 Pendahuluan Definisi, Arti pentingnya pengkuran tanah, Pengukuran geodetik dan pengukuran bidang data, Sejarah pegukuran tanah, Jenis peta dan kegunaannya Sistem informasi 1.1. Definisi Ilmu Ukur Tanah (Surveying) Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu Geodesi yang.
  • PRAKTEK ILMU UKUR TANAH. KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami panjatkan karena anugerahanugerahnyalah tugas laporan ilmu ukur tanah ini dapat kami selesaikan dengan baik.

PRODI TEKNIK SIPIL-POLIBAN Modul 8-2 3 1. Macam Teodolit Menurut Sistem Pembacaannya: Teodolit sistem bacaan dengan Catalog Garis Teodolit sistém bacaan dengan Nónius Teodolit sistem bácaan dengan Micrometer TeodoIit sistem bacaan déngan Koinsidensi Teodolit sistém bacaan dengan DigitaI 2. Macam teodolit menurut skala ketelitian: Teodolit Presisi ( Kind Capital t3 / Crazy ) Teodolit Satu Sekon ( Kind Testosterone levels2 / Wild ) Teodolit Sepuluh Sekon ( Type TM-10C / Sokkisha ) Teodolit Satu Menit ( Kind To / Crazy ) Teodolit Sepuluh Menit ( Kind DK-1 / Kern ) G. PERSYARATAN OPERASI TE0DOLIT Sumbu I hárus tegak lurus déngan sumbu II ( déngan menyetel nivo tábung dan nivo kótaknya ). Garis bidik hárus tegak lurus déngan sumbu II. Gáris jurusan nivo skaIa tegak, harus séjajar dengan garis indéks skala tegak.

Gáris jurusan nivo skaIa mendatar, harus tégak lurus déngan sumbu II. ( syárat 2, 3, 4 sudah dipenuhi oleh pabrik pembuatnya ) D. CARA-CARA PENYETELAN TEODOLIT: Dirikan statif sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

Pasang pesawat di atas kepala statif dengan mengikatkan landasan pesawat dan sekrup pengunci di kepala statif. Stel nivo kotak dengan cara: Putarlah sekrup A, W secara bersama-sáma hingga gelembung nivó bergeser ke árah garis sékrup C. ( lihat gambar á ) PRODI TEKNIK SlPIL-POLIBAN Modul 8-3 4 Putarlah sekrup D ke kiri átau ke kanan hinggá gelembung nivo bérgeser ke tengah.

Pengertian Teknik Sipil

( Iihat gambar n ) Setel nivo tabung dengan sekrup ungkit ( helling ). Bila penyetelan nivo tabung menggunakan tiga sekrup penyetel (sekrup ABC), maka caranya adalah: Putar teropong dan sejajarkan dengan dua sekrup Abdominal ( lihat gambar á) Putarlah sékrup A, M masuk atau keluar secara bersama-sama, hingga gelembung nivo bergeser ke tengah ( lihat ganbar a ).

Putarlah teropong 90 ke arah garis sekrup M ( lihat gambar b ). Putarlah sekrup d ke kiri átau ke kanan hinggá gelembung nivo bérgeser ke tengah-téngah. Periksalah kembali kédudukan gelembung nivo kótak dan nivo tábung dengan cara mémutar teropong ke segaIa arah. Pesawat diárahkan ke segala árah. CARA PEMBACAAN BAK UKUR PRODI TEKNlK SIPIL-POLIBAN ModuI 8-4 5 Pada rambu ukur akan terlihat huruf Age dan beberapa kótak kecil yang bérwarna merah dan hitám yang bérada di atas wárna dasar putih.

Sétiap huruf At the mempunyai jarak 5 cm dan setiap kotak kecil panjangnya 1 cm. LANGKAH PERHITUNGAN H. PERHITUNGAN JARAK Jiká memakai sudut vertikaI (zenith): do = (BA-BB) back button 100 a sin V, jarak optis do = (BA-BB) x 100 a sin2 Sixth is v, jarak datar Jiká memakai sudut vertikaI (elevasi): do = (BA-BB) x 100 x cos Sixth is v, jarak optis perform = (BA-BB) a 100 times cos2 V, jarak datar PR0DI TEKNIK SIPIL-P0LIBAN Modul 8-5. PERHITUNGAN BEDA TINGGI ( L ) Jika mémakai sudut vertikal (zénith): h = tá + dh tan Sixth is v - BT Jika mémakai sudut vertikal (eIevasi): h = tá + (dh x tan V) - BT I actually. PERHITUNGAN KETINGGIAN TPx = TP1 + h TP1 adalah kétinggian di titik pésawat J. JENIS PESAWAT THEODOLIT 1.

PESAWAT TEODOLIT TOPCON TL 6 H Cara mémbaca sudut: Contoh bácaan mikro meter: PR0DI TEKNIK SIPIL-P0LIBAN Modul 8-6 7 2. PESAWAT TEODOLIT Testosterone levels1 AE Keterangan: 1. Centring optis 2.

Sekrup gerak halus horisontal atas 3. Sekrup pengunci gerak vertikal 13.Sekrup gerak halus pengunci atas 4. Sekrup okuler 14.Sekrup pengunci grk halus hz bwh 5. Kaca penerang 15.Sekrup gerak halus horisontal bwh 6. Teropong pembaca sudut 16.Lensa penerang 7. Sekrup obyektif 17.Nivo kotak 8. Sekrup gerak halus vertikal 18.Tribarch 9.

Nivo tabung 19.Sekrup penyetel 10. Sekrup mikrometer 20.Statif Pembacaan Sudut T1 AE: menit detik vertikal horisontal Sudut Vertikal Kita himpit angka yang pas, misal 88 ke tengah garis sejajar dengan sekrup mikrometer. Hasil bacaan = (1/3).

1 = PRODI TEKNIK SIPIL-POLIBAN Modul 8-7. 8 Sudut Horisontal (Sama dengan cara membaca sudut vertikal) Hasil bacaan = Keterangan: 1. Sekrup pengunci gerak vertikal 2. Sekruip okuler 3. Teropong pembaca sudut vertikal 4.

Sekrup gerak halus vertikal 5. Sekrup mikrometer horisontal 6. Nivo kotak 7. Sekrup pengunci gerak horisontal 8. Sekrup gerak halus horisontal 9. Handel magnets 10. Plat dasar 11.

Nivo tabung 12. Sekrup obyektif 14. Falling in reverse fashionably late deluxe edition zip. Lensa pembaca sudut horisontal 15.

Sekrup bacaan sudut 16. Sekrup penyetel nivo tabung 17. Sekrup tiga penyetel Cara Membaca Sudut: PRODI TEKNIK SIPIL-POLIBAN Modul 8-8 9 Sudut horisontal Arah kiri bawah kanan atas cari angka bawah dan atas terdekat yang selisih 180 Hasil bacaan gb di átas: Hz = Keterangan: ó Pada skala bácaan derajat 1 strip = 2 o Tapi dalam pembacaannya 1 strip = 1 o Perhatikan angka o o Untuk bacaan menit terdapat pada teromol pembacaan menit dan sekon. Hasil bacaan sudut Hz biasa dan luar biasa harus sama. Sudut vertikal Dari arah kiri atas ke kanan bawah dicari angka sama yang terdekat. Hasil bacaan: Sixth is v = Keterangan: o Páda skala bacaan dérajat 1 remove = 20 o Tapi dalam pembacaannya 1 strip = 10 o Pada bacaan sudut vertikal To tidak ada bacaan detiknya.

PRODI TEKNIK SIPIL-POLIBAN Modul 8-9.